Setiap manusia pasti memiliki impian dan cita-cita yang digenggam erat di kedua tangannya. Tak kan membiarkannya lepas atau menguap bersama udara. Impian dan cita-cita itu seperti jantung yang senantiasa berdetak memompa darah semangat ke setiap detail tubuh manusia. Membangunkan manusisa dalam lelapdan membuat mereka berlari untuk mengejarnya. Tetapi bukan hal yang mudah untuk menggenggam impian dan cita-cita itu di genggaman tangan. Ada kalanya angin bertiup membawa serbuk-serbuk duka ketika bunga-bunga kehidupan bermekaran. Ada kalanya hujan lebat menumbangkan raga yang telah berdiri tegak menentang badai ketidak pastian. Ada kalanya pula ombak mengikis karang semangat yang sebelumnya gagah berdiri melawan buih. Ya. Tak semudah itu menggenggam impian dan cita-cita agar tetap berada di genggaman. Menggenggamnya tak semudah menggenggam pasir pantai yang halus dan padat. Tetapi menggenggap impian dan cita-cita ibarat menggenggam seciduk air. Kita tak kan bisa menggenggamnya. Tidak tidak. Bukan tak bisa. Ada cara untuk melakukannya jika kita tahu bagaimana cara tersebut. Apabila kita mendenotasikan kalimat tersebut dengan benar-benar mengambil seciduk air lalu menggenggamnya, tentu hal tersebut merupakan suatu kemustahilan. Tapi bagaimana jika kita melakukan sesuatu pada seciduk air itu terlebih dahulu? Yaitu dengan membekukannya. Bisakah kita menggenggamnya setelah itu? Ya. Setelah air didinginkan dalam suhu minus, maka ia akan berubah menjadi bongkahan es. Air yang telah bermetamorfosis menjadi bongkahan es akan dapat kita genggam. Begitu pula dengan impian dan cita-cita. Apabila kita hanya memiliki sketsa atau gambaran mengenai impian dan cita-cita atau dapat dikatakan sebagai bahan mentah tanpa ada realisasi yang nyata untuk dapat meraihnya, maka sulit sekali untuk meraih impian dan cita-cita itu di genggaman kita yang dapat kita ibaratkan seperti mustahilnya menggenggam seciduk air. Lalu apa yang harus kita lakukan? Seperti air yang bermetamorfosis menjadi bongkahan es. Air perlu di masukkan ke dalam cetakan atau kantung plastik. Mengikatnya dengan kencang agar tidak tumpah. Mendinginkannya hingga suhu minus yang dapat mematikan syaraf. Air harus melalui serangkaian tahap dan tempaan hingga menjadi es batu. Dan itulah yang harus kita lakukan pada impian dan cita-cita kita. Tempa impian dan cita-cita itu agar mudah untuk kita genggam. Memang bukan suatu hal yang mudah. Proses itu membutuhkan banyak pengorbanan dan keringat. Tapi percayalah, setiap tetes keringat yang kita keluarkan hari ini akan berbuah manis di masa depan.
Seperti yang aku katakan tadi, aku pun memiliki impian dan cita-cita yang selama ini berdenyut bersama nadiku. Satu irama bersama detak jantungku. Hanya saja aku masih ragu-ragu dengan impian dan cita-citaku ini. Sebenarnya karena aku merasa kurang memiliki kemampuan untuk dapat menggenggam dan meraih impian serta cita-cita itu dalam genggamanku. Sejauh ini, aku merasa kurang optimal dalam menempa diriku sendiri untuk dapat meraih apa yang aku inginkan di masa depan. Lagi-lagi karena ragu-ragu. Sepertinya aku memiliki penyakit ragu-ragu yang kronis. Selalu ragu-ragu dalam menentukan sesuatu. Hff. Nah, ini dia list cita-cita dan bagaimana aku menempa diriku untuk dapat menggenggam dan meraih impian itu dalam genggamanku-yang beberapa hari lalu aku buat.
No. | WHO WILL I BE | WAY TO REACH |
1 | PENULIS | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Final achievement : BUAT NOVEL |
2 | No other plan | - |
3 | No other plan | - |
4 | No other plan | - |
5 | No other plan | - |
6 | No other plan | - |
7 | No other plan | - |
See? Kasihan sekali aku yang hingga saat ini masih kesulitan dalam merumuskan impian dan cita-cita untuk masa depanku. Apa yang dapat kusimpulkan dari masalahku ini adalah bahwa kesulitan tersebut merupakan buah dari ketidak maksimalan aku untuk mengenal diriku lebih dalam. Lalu, apa yang harus kulakukan untuk lebih mengenal diriku sendiri?
Apa yang harus kulakukan untuk lebih mengenal diriku sendiri adalah :
1. Membuat list mengenai sifat-sifatku (sifat baik dan buruk)
2. Membuat list mengenai apa yang aku suka dan tidak
3. Membuat list mengenai apa yang ingin kucapai di masa depan dan cara meraihnya
(rencana jangka panjang)
4. Membuat list mengenai apa yang ingin aku capai dalam waktu-waktu dekat ini (recana jangka pendek)
5. Membuat list mengenai hal-hal yang membuat prestasi belajarku menurun dan cara mengatasinya
6. Membaca ulang list-list yang telah dibuat dan mengevaluasi diri sendiri
Untuk dapat mencapai impian dan cita-cita demi masa depan yang cerah, ayo semangat! Aku pasti bisa! :)
Apa yang harus kulakukan untuk lebih mengenal diriku sendiri adalah :
1. Membuat list mengenai sifat-sifatku (sifat baik dan buruk)
2. Membuat list mengenai apa yang aku suka dan tidak
3. Membuat list mengenai apa yang ingin kucapai di masa depan dan cara meraihnya
(rencana jangka panjang)
4. Membuat list mengenai apa yang ingin aku capai dalam waktu-waktu dekat ini (recana jangka pendek)
5. Membuat list mengenai hal-hal yang membuat prestasi belajarku menurun dan cara mengatasinya
6. Membaca ulang list-list yang telah dibuat dan mengevaluasi diri sendiri
Untuk dapat mencapai impian dan cita-cita demi masa depan yang cerah, ayo semangat! Aku pasti bisa! :)
** GANBATTE KUDASAI **
0 komentar:
Posting Komentar